Sahabat AnXcut3, Dibalik keindahannya
gerhana bulan juga sering dikait-kaitkan dengan yang namanya mitos. Itu terjadi
karena tradisi atau kepercayaan nenek moyang kita dan dilestarikan hingga jaman
modern seperti sekarang ini. Berikut adalah mitos yang berkembang di masyarakat
bahkan di dunia:
Penyebaran
racun di bumi
Di Jepang
masyarakatnya percaya bahwa gerhana bulan adalah saat dimana para dewa mulai
menebarkan racun hitam pekat ke seluruh penjuru dunia. Saking pekatnya racun
tersebut membuat langit malam menjadi gelap total. Dengan kepercayaan tersebut
masyarakat Jepang berbondong-bondong untuk melindungi sumur-sumur mereka agar
tidak terkena racun yang tersebar, menutupi sumur dengan benda apa saja. Dan
warga laki-laki kemudian berjaga ditepian sumur lengkap dengan samurai hingga
gerhana bulan lewat.
Bulan Terluka dan Berdarah
Menurut kepercayaan suku Hupa di utara California, terjadinya gerhana bulan merupakan pertanda bahwa bulan sedang terluka karena diserang oleh hewan peliharaannya sendiri. Orang suku Hupa percaya bahwa bulan memiliki 20 istri dengan banyak hewan peliharaan seperti ular dan singa. Namun ketika bulan terlambat atau tidak memberi mereka makan, maka hewan-hewan itu akan menyerang bulan dan mengakibatkannya berdarah. Setelah berdarah, maka istri-istrinya menyembuhkan bulan dan juga menjaganya dari serangan hewan peliharaan serta memulihkan kesehatannya.
Setan turun ke bumi
Dikabarkan suatu kali di Prancis, bahwa salah satu tewas dalam histeria dan ketakutan. Dikarenakan disaat dia sedang tidur mendadak terbangun dalam gelap, dan saat melihat keluar jendela tak terlihat bulan. Louis pun tewas setelah sebelumnya berteriak-teriak keras bahwa setan sebentar lagi akan turun ke dunia.
Penampakan ibu bulan
Menurut kepercayaan suku Indian, munculnya gerhana bulan merupakan tanda bahwa "Ibu" bulan tengah menampakkan diri. Kehadirannya tersebut dipercaya sebagai pembawa penerangan dan membersihkan energi, jiwa, emosional dan spiritual manusia, khususnya para wanita yang ada di bumi.
Munculnya raksasa
Menurut sejumlah
kepercayaan yang beredar di Jawa, gerhana adalah pertanda adanya raksasa buto
kala yang memakan bulan atau ada
juga yang menyebutkan sebgai pemangsa balita. Untuk mengusir sang buta kala, biasanya
masyarakat sekitar akan menabuh lumpang. Para wanita hamil turut
mengolesi perutnya dengan abu sisa pembakaran di dapur dengan harapan anak yang
dikandung tidak dimakan atau tidak seperti buto.
Jaguar pemakan bulan
Hampir mirip dengan kepercayaan
Jawa, suku Inca kuno percaya bahwa gerhana bulan adalah pertanda bahwa yakni jaguar
akan memakan bulan. Menurut tulisan bangsa Spanyol terdahulu, bangsa Inca takut
setelah jaguar memakan bulan, hewan ini akan turun ke bumi dan memangsa semua
manusia. Oleh karena itu, untuk mengusir jaguar itu suku Inca akan membuat
suara yang sangat gaduh dengan menabuh segala hal sampai berteriak-teriak
sepanjang malam saat terjadinya gerhana.
Mungkin masih banyak lagi
mitos-mitos yang lain, tapi jika dijelaskan semua bakal nggak kelar-kelar
nanti. Jadi sekian dulu postingan dari saya. Dan ini adalah sekedar tambahan
jadwal gerhana bulan tanggal 4 april 2015 di indonesia:
Indonesia Timur (19.15 – 22.45
WIT) :
19.15 : Kontak
Awal Gerhana Bulan Sebagian
20.54 : Total Awal
Gerhana Bulan
21.00 : Total
Puncak Gerhana Bulan (max)
21.06 : Total Akhir
Gerhana Bulan
22.45 : Kontak
Akhir Gerhana Bulan Sebagian
Indonesia Tengah (18.15 –
21.45 WITA) :
18.15 : Kontak
Awal Gerhana Bulan Sebagian
19.54 : Total Awal
Gerhana Bulan
20.00 : Total
Puncak Gerhana Bulan (max)
20.06 : Total
Akhir Gerhana Bulan
21.45 : Kontak
Akhir Gerhana Bulan Sebagian
Indonesia Barat (17.15 – 20.45
WIB)
17.15* : Kontak Awal Gerhana
Bulan Sebagian
18.54 : Total Awal
Gerhana Bulan
19.00 : Total
Puncak Gerhana Bulan (max)
19.06 : Total
Akhir Gerhana Bulan
20.45 : Kontak
Akhir Gerhana Bulan Sebagian
Keterangan:
*Bulan belum terbit untuk
wilayah Indonesia Barat saat kontak awal gerhana bulan sebagian, dan akan
terbit sekitar pukul 18.00 WIB diarah timur langit.
No comments:
Post a Comment